Posted by
Fateh_Dinul
comments (8)
Malam ini hatiku terpanggil utk meluahkn rasa yg tlh sekian lama ku pendam dlm lubuk hati ini..
Ku merenung bayangan jauh..menatap pengertian..menyelam dasar persoalan..menyelongkar kemuncak maksud…
Saatku sendirian di dlm kamar..ku rasakan sesuatu persoalan memanggil ..di benak yg paling mendalam sehingga menjadi ralit..semakin jiwa dilanda..gelora sang penanti..semakin sukar ku fahami..puncanya gelisah ku ini..
ya..ku akui..diri ini sdg dilema rasa rindu..jika ku katakn rinduku terhadap ummi,ayh dan adik2 ku,bukan seperti ini rasanye..krn..stiap kali pulang ke rumah..ku cium kedua2 org tua ku utk melepaskn rindu ini..tika di asrama..ku lunaskan rinduku terhadap mereka dgn bntuan alat komunikasi sbg jambatan penghubung kami…
namun,tidak sprti yg ku rasakn saat ini..Ya Allah..bantulah hambaMu..dlm menanggung beban rindu ini..ku akui..sdg merindukn seseorg..seseorg yg belum halal bgiku..adakah pantas aku merinduinya ya Allah..ku titipkn doa padaMu agar rasa rindu ini spenuhnya padaMu ya rabb..namun siapalah aku yg bisa melawan fitrah ini..ya Allah..padamu ku serahkn segalanya..
kala cinta itu datang menyapa..namun kita masih belum mampu menghalalkannya..kembalikanlah rasa itu pada yg menganugerahkannya..kerana bisa jadi ianya satu ujian dari-Nya untuk menguji seberapa besar dan kuat akan rasa cinta dan keimanan kita kepada-Nya…
ketahuilah wahai sang arjuna..
andai kau jatuh tetaplah bangun..
andai kau sedih tetaplah tersenyum..
andai kau lelah tetaplah tegar..
kerana Allah telah menjanjikan yg terbaik buatmu..MIhs..
Insyaallah..amin ya Allah…..
-MIHS 30.07.11-
Posted by
Fateh_Dinul
comments (1)
1) Bilangan rakaat : 2 hingga 12 rakaat (2 rakaat 1 salam)
2) Waktu : Pagi anggaran 8.00 pagi hingga 11.00 pagi
Niatnya:
"Sahaja aku sembahyang sunat Dhuha 2 rakaat kerana Allah Ta'ala"
Baca ketika sujud yang terakhir - 3 kali

Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha itu waktu DhuhaMu, kecantikanny adalah kecantikanMu,
keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu,
kekuasaan itu kekuasaanMu dan perlindungan itu perlindunganMu.
Ya Allah, jika rezekiku masih di langit, turunkanlah, dan jika di dalam bumi, keluarkanlah,
jika sukar, permudahkanlah, jika haram, sucikanlah dan jika jauh, dekatkanlah.
Berkat waktu dhuha, kecantikan. keindahan, kekuatan, kekuasaanMu,
limpahkan kepadaku segala yang Engkau telah limpahkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.
keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu,
kekuasaan itu kekuasaanMu dan perlindungan itu perlindunganMu.
Ya Allah, jika rezekiku masih di langit, turunkanlah, dan jika di dalam bumi, keluarkanlah,
jika sukar, permudahkanlah, jika haram, sucikanlah dan jika jauh, dekatkanlah.
Berkat waktu dhuha, kecantikan. keindahan, kekuatan, kekuasaanMu,
limpahkan kepadaku segala yang Engkau telah limpahkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.
Labels:
Own
Posted by
Fateh_Dinul
comments (0)
Dipetik daripada Kitab Mau'izatul Mu'minin, karya Imam Al-Ghazali
Jika kamu ingin berbual secara baik dan sopan, maka ikutilah petunjuk-petunjuk ini :
Hadapilah kawanmu atau musuhmu itu dengan wajah yang menunjukkan kegembiraan
dan kerelaan serta penuh kesopanan dan ketenangan. Jangan sekali-kali kamu
menampakkan sikap angkuh, sombong dan berasa tinggi diri. Rendahkanlah dirimu
tapi bukan kerana perasaan kurang harga diri. Dalam segala hal, letakkan menurut
ukuran yang pertengahan, sebab sesuatu yang berlebihan dari segala macam perkara
itu pasti tidak baik dan tercela.
Jangan gemar melihat di kedua sampingmu, kanan atau kiri. Jangan pula banyak
menoleh ke mana-mana. Jangan pula terlampau tajam memandang orang lain. Jikalau
engkau duduk, maka janganlah seolah-olah sebagaimana orang yang tidak tenang
duduknya dan seperti orang yang hendak melompat-lompat sahaja.
Usahakanlah supaya dudukmu itu sentiasa tampak tenang, kata-katamu selalu teratur
dan tertib. Dengarlah hati-hati percakapan orang yang ada di mukamu, tanpa
menunjukkan kehairanan yang amat sangat. Jangan pula engkau biasa meminta orang
lain mengulangi perbicaraannya. Jikalau ada hal-hal yang mentertawakan, maka
diamlah secepat mungkin.
Janganlah dalam bercakap-cakap itu engkau membanggakan dirimu sendiri,
anak-anakmu, rambutmu, karangan-karanganmu atau apa sahaja yang engkau anggap
suatu keistimewaan dalam dirimu atau keluargamu.
Jikalau engkau berdebat, pegang teguhlah kesopanan. Janganlah engkau dianggap
manusia yang bodoh dan tolol oleh orang lain, terutama oleh lawanmu. Jauhkanlah
sikap tergesa-gesa, fikirkanlah masak-masak hujah atau bantahanmu. Jangan sesekali
berisyarat dengan menggunakan tangan dan jangan pula suka menoleh ke belakang.
Jikalau engkau sedang marah, diamlah dulu dan setelah reda kemarahanmu,
ucapkanlah isi hatimu dengan baik.
Labels:
Own

أنَّ اللهَ يَقُوْلُ يَوْمَ الْقِيَامَةَ أيْنَ الْمُتَحَابُّوْنَ بِجَلاَلِيْ الْيَوْمَ أظَلَّهُمْ فِيْ ظِلِّيْ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إلاَّ ظِلِّيْ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda: Allah berfirman pada Hari Kiamat, “Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku pada hari ini? Aku akan menaungi mereka dalam naungan-Ku pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim; Shahih)